Cara kerja Injektor Diesel – Mesin diesel atau motor bakar diesel merupakan salah satu bentuk motor pembakaran dalam. Diesel disebut dengan motor penyalaan kompresi, mesin diesel cara kerjanya piston menghisap udara yang selanjutnya udara tersebut dikompresikan sampai mencapai suhu dan tekanan yang tinggi, setelah itu solar dikabutkan oleh injector ke ruang bakar sebelum piston mencapai titik mati atas (TMA). Jadi diesel ini bisa menyala karena tekanan udara dan temperature suhu yang sangat tinggi bahan bakar akan meledak atau menyala, inilah yang membentuk proses pembakaran dan menggerakkan piston. Beda dengan mesin bensin yang harus ada busi, di mesin diesel tidak memakai busi. Mesin diesel memiliki banyak keunggulan dibanding mesin bensin, yang pertama lebih hemat bahan bakar untuk harga bahan bakar pun juga lebih murah jenis diesel, yang kedua minim kerusakan itulah kenapa mesin ini dibilang Tangguh, yang ketiga mesin diesel juga dikenal mesin yang sangat kuat dan memiliki tenaga yang besar, dan masih banyak lagi.
Injektor diesel atau bisa juga disebut nozzle merupakan salah satu komponen terpenting dalam mesin diesel. Cara kerja injector diesel yaitu, bahan bakar yang masuk ke ruang bakar akan diinjeksikan oleh injektor atau nozzle, saat di injeksi ini bahan bakar akan berubah menjadi butiran atau partikel-partikel yang sangat kecil agar dapat mencapai pembakaran yang sempurna. Komponen ini bernama Injektor (pengabut) yang tugasnya untuk menyalurkan bahan bakar ke dalam mesin atau ruang bakar. Cara penyemprotan bahan bakar terdapat dua sistem yaitu
- Penyemprotan Tidak Langusung yaitu bahan bakar yang disemprotkan terpisah di ruang pembakaran, disini pengabutnya berlubang tunggal, lubang penginjeksiannya relatif besar sehingga jarang terjadi penyumbatan
- Penyemprotan Langsung yaitu bahan bakar disemprotkan ke ruang pembakaran yang tidak terpisah, disini pengabutnya berlubang banyak.
Untuk jenis-jenis nozzle menurut yang kami ketahui terdapat beberapa jenis sebagai berikut :
- Nozzle Lubang Tunggal (Single Hole Nozzle)
Kabut bahan bakar dikeluarkan oleh ujung Nozzle yang berlubang satu.
2. Nozzle Berlubang Banyak (Multi Hole Nozzle)
Nozzel ini dipakai pada mesin diesel yang penyemprotannya secara langsung, ujung Nozzlenya berlubang banyak dari tiga sampai delapan belas hole, tergantung dengan spesifikasi mesin dan diameter silinder.
3. Nozzle Model Pintle Type
Nozzle ini ujungnya me3qmpunyai batang atau pena “pintle”.
Bagian-bagian Injektor Nozzle pada mesin diesel :
Sumber Gambar www.lksotomotif.com
- Nozzle Holder
Tempat masuknya bahan bakar dan untuk mengatur tekanan penginjeksian. Posisinya di bagian atas.
- Over Flow Pipe
Fungsinya mengembalikan bahan bakar sisa dari pengabutan.
- Adjusting Washer
Ini digunakan untuk penyetelan tekanan bahan bakar yang akan dikabutkan.
- Pressure Spring
Per ini berada di bagian tengah body, fungsinya mengembalikan tekanan pengabutan.
- Pressure Pin
Berada di bawahnya Pressure Spring, sebagai penerus tekanan.
- Distance Piece
Distance Piece ini adalah tempat tumpuan Pressure Spring.
- Nozzle Needle
Jarum ini berfungsi untuk mengatur pengabutan bahan bakar.
- Nozzle Body
Bagian ini merupakan saluran bahan bakar dan lubang pengabutan.
- Rentaining Nut
Fungsinya sebagai rumah dari komponen injektor, dan komponen ini berada di bagian bawah.
Injektor mesin diesel tentu merupakan salah satu komponen terpenting, karena jika tidak ada injektor ini bagaimana mesin menginjeksikan bahan bakarnya. Injektor diesel juga perlu dicek karena terkadang kita menggunakan bahan bakar yang kualitasnya buruk, bahan bakar yang buruk mengandung sulfur yang tinggi dan bisa menjadi partikel kotoran, kotoran ini bisa menyumbat injektor dan akan menjadi masalah Ketika injektor tersebut mengalami penyumbatan.
Begitulah kira kira cara kerja Injektor Diesel. Semoga artikel ini bisa membantu anda memahami pentinya injektor pada mesin diesel dan semoga bermanfaat.
Baca juga artikel Bengkel Mobil Diesel di Jogja
Recent Comments